JELAJAH NEGERI KU
Menelusuri Pulau Sumatera
Bersama Keluarga. II
( Lintas Tengah Pulau Sumatera )
3
Oleh : Mufidah. H
Dodol - Sumatera Utara
Sore, sepulang aku sekolah aku mendapatkan sebungkus dodol, yang pernah aku temui di Sumatera Utara.
Dodol itu di bawa oleh teman Papah ku dari simalungun, aku tak tau nama teman papah ku itu, dan segelas teh hangat juga beberapa potong dodol menemani ku menikmati sore di teras rumah.
Lamunan ku melintas kembali ke beberapa tahun yang lalu di mana aku pulang ke Sumatera Utara bersama keluarga, ku buka Blogger Indonesia Backpeker 1221, dan ku teruskan cerita Menelusuri Pulau Sumatera untuk kembali ke Jakarta.
Aku dan kakak di tepi Danau Toba
Aku,Yudi dan Kakak di tengah Danau Toba
Menuju Pulau Samosir
Gerimis . . . oi
Kesibukan di Tomak (Pulau Samosir)
Papah lagi gaya nih. . . di tengah Danau Toba
Setelah kami mengunjunggi Pulau Samosir dan belanja macam-macam akhirnya Danau Toba dengan Pulau Samosirnya kami tinggalkan.
Jam 11.00 Black Sweet, meninggalkan Kota Parapat,dengan tenang Black Sweet berjalan meninggalkan Danau Toba dengan segala keindahannya.
Sampai kapan pun
aku tak mungkin melupakan
pemandangan dan bunga rumput
membentang di perbukitan yang mengelilingi mu
Danau itu ada, bersama air yang selalu di cintai tanpa mencintai
bolehkah aku mencintai negeri Papah ku
dan cinta itu bukan dengan air mata
Di sini ku temui,
Batak dengan Danau Toba nya. . . . .
adakah cinta antara Danau dan Air nya
adakah cinta mengalir dari sini . . . . ( Danau Toba )
mengalir ke semua Marga-marga yang tinggal jauh dari tempat mu.
Black Sweet, melaju melewati beberapa kota atau desa , Desa Sosor Dolok, tidak berapa lama Simpang Patane kami lewati.
Black Sweet meninggalkan Kota Parapat.
Simpang Patane
Bari batali, kami lewati terus menuju Balige dan siborong-borong. Desa Uruk, kami lewati. Akhirnya kami sampai di Desa Lumban Pea, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir.Black Sweet terus melaju, meliuk-liuk membelah Pulau Sumatera. Kecamatan Tampahan kami lewati, terus melalui Sipintu-pintu.
Sipintu-pintu
Jam 17.41 Daerah Siborong-borong kami lewati, Siborong-borong adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara, kami pun istirahat.
Ombus-ombus (kue)
Kalau boleh aku cerita sedikit tentang kue ombus-ombus.
Kue Ombus-ombus, terbuat dari tepung beras yang di beri gula tengah nya dan di bungkus dengan daun pisang. Nama Ombus-ombus ini konon di buat karena untuk memakan nya harus ditiup, karena kue ini enak dimakan ketika masih hanggat ( Mau coba . . . ) .Malam datang mengantikan siang, senja di Lintas Sumatera, angan ku terpana dengan indahnya alam yang kami lalui di Lintas Sumatera.
Khayal ku melayang . . . terbesit kata indah di benak ku untuk mu. . . Senja di Lintas Sumatera . . .
Barisan bukit dan pegunungan mulai menelan matahari . . . !
hutan nan rimbun dengan segala isi nya tak menunggu senja
walaupun tidak juga rindu akan malam
malam yang hening, dengan segala macam misteri dan mimpi-mimpi
adakah hutan dengan segala isi nya,
merindukan langit kelam menjatuhkan embun (kabut)
membasuh jiwa-jiwa sebelum terlelap.
Agin perlahan berhembus . . . mengajak kabut
berbaris rapi menuju perbukitan
membawa butiran-butiran air
melintasi kebun dan pesawahan
juga turut serta serpihan-serpihan cahaya yang tertinggal
seperti mutiara . . . kemudian diam
tampaklah seluruh bukit dengan hutannya basah oleh rintik-rintik cahaya
matahari senja pun semangkin malu dan bersembunyi di balik perbukit
maka terciptalah mega-mega merah
hingga cahaya senja ini. . . . .Indah sekali
Aku pun tersenyum sore hari ini
ku hirup udara yang damai senja ini
dengan pesona yang damai
betapa indah nya senja ini
Jam 24.05 Daerah Pasaman, Black Sweet pun mapir kerumah makan (rumah makan Padang), Rumah makan nya cukup besar dapat untuk istirahat juga banyak mobil-mobil yang parkir untuk istirahat.
Lama aku tertidur di mobil dan akhirnya terbangun untuk semangkok indomi rebus, dingin nya malam membuatku merapatkan jaket dan kembali tertidur.
B e r s a m b u n g . . . . . .
Jelajah Negeri ku. . . . akan menceritakan perjalanan ku di Daerah sumatera Barat, mampir Danau Singkarak dan perjalanan yang lebih meliuk-liuk membelah lebatnya hutan Sumatera.