Bersama Keluarga. I
( Lintas Timur )
1
( Lintas Timur )
1
Oleh : Mufidah.H
Dalam liburan kali ini, aku bersama keluarga berniat pergi ke kota Medan, kami pergi menaiki mobil Avanza yang kami beri nama Black sweet.
Persiapan mobil sudah oke, apa lagi persiapan perbekalan di perjalanan . . . . siiiip.
Memulai perjalanan.
Jumat, 26 Agst 2011, jam 23:00 WIB, kami bergerak perlahan meninggalkan Jakarta, perjalanan lancar hingga kami memasuki tol Jakarta - merak, jarak Jakarta - Merak 120km.
Di perjalanan kami menikmati DVD lagu, hingga tidak terasa kami sampai di ujung jalan tol Jakarta - merak, mobil (Black sweet) kami disambut kemacetan dan kecepatan hanya 10 s/d 20 km, padahal tidak lama lagi kami akan memasuki pelabuhan Merak, semangkin dekat kami ke pelabuhan semangkin parah macetnya hingga Black sweet tidak dapat berjalan lagi, jalan di penuhi mobil-mobil yang berhenti dengan tujuan pelabuhan Merak, kami terjebak di tengah-tengah, terpaksa kami bermalam di tengah jalan.
Di perjalanan kami menikmati DVD lagu, hingga tidak terasa kami sampai di ujung jalan tol Jakarta - merak, mobil (Black sweet) kami disambut kemacetan dan kecepatan hanya 10 s/d 20 km, padahal tidak lama lagi kami akan memasuki pelabuhan Merak, semangkin dekat kami ke pelabuhan semangkin parah macetnya hingga Black sweet tidak dapat berjalan lagi, jalan di penuhi mobil-mobil yang berhenti dengan tujuan pelabuhan Merak, kami terjebak di tengah-tengah, terpaksa kami bermalam di tengah jalan.
Di daerah ini kami bermalam di tengah-tengah kemacetan
Kakak bermalam di kemacetan
Ada canda di tengah kemacetan
Kapal-kapal di pelabuhan merak pagi hari
Bergaya di kecamatan merak menuju ke kapal penyeberangan
27 Agst 2011, jam 11:30 WIB mobil mulai bergerak perlahan dan jam 12:45 Black sweet (mobil) pun menaiki ferry menuju Bakauheni, sekitar setengah jam kapal memuat berbagai kendaraan dan tidak beberapa lama kapal membunyikan tanda untuk memulai pelayaran menuju Pulau Sumatera.
Pelabuhan penyeberangan Merak
Bergerak perlahan menuju kapal ferry
Anak koin . . . . mereka akan menyelam kalau kita melempar koin
Sebuah kapal yang akan mengantar ke Sumatera
Ini untuk pertama aku menaiki kapal, walau hanya melintas Selat sunda dan perjalanan ini hanya memakan waktu 2 setengah jam.
Aku, mama & kakak bergaya di atas kapal ferry
Menikmati mie
Mama memandang birunya Selat sunda
Jam 15:25 WIB, Black sweey sampai di Pelabuhan Bakauheni , tangki bensin di isi full kembali dan kami sholat juga beres-beres.
Menara Siger - Lampung
Selamat datang di Pulau Sumatera
Perjalanan di lanjutkan, Jam 15:30WIB Black sweet melewati Kalianda, dari Bakauheni ke Kalaianda 24 km
Lampung - pintu gerbang P. Sumatera (Kalianda)
Kalianda
Jalan lintas Sumatera lancar dan mulus , jam 16:05WIB, kami sampai di simpang raya dan mampir sebentar, aku bergegas kekamarmandi . . . . oke semua selesai Black sweet pun melaju kembali.
Jam 17:10WIB Kami sampai di kota Tengineneng , Black sweet tetap melaju dan tidak berapa lama kota Bandarjaya kami lalui, Black sweet terus melaju menuju kota Tulang bawang. Jam 18:05WIB kami berbuka puasa di dalam perjalanan.
Jam 19:40WIB kami tiba di kota Tulang Bawang, istirahat sambil menikmati makan malam di salah satu kota di Provinsi Lampung.
Bersambung. . . . . . . . . .
Jam 17:10WIB Kami sampai di kota Tengineneng , Black sweet tetap melaju dan tidak berapa lama kota Bandarjaya kami lalui, Black sweet terus melaju menuju kota Tulang bawang. Jam 18:05WIB kami berbuka puasa di dalam perjalanan.
Jam 19:40WIB kami tiba di kota Tulang Bawang, istirahat sambil menikmati makan malam di salah satu kota di Provinsi Lampung.
Itu rendang sudah habis duluan . . . .
Agak lama kami istirahat di sini, aku pun sempat menikmat malam di pinggir jalan melihat beberapa mobil bis yang datang dan pergi.
Ada sate padang nya juga loh
Kota yang kami tuju untuk bermalam, adlah kota Kayu Agung. . . .
Bersambung. . . . . . . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar